Rabu, 19 Oktober 2011

Cara Ampuh Menilai Layak Tidaknya Usaha Perikanan


Usaha perikanan yang akan ditekuni oleh para calon pelaku usaha haruslah dapat menghasilkan keuntungan yang selalu meningkat dan berkelanjutan.

Nah, untuk mengetahui layak atau tidaknya sebuah usaha perikanan untuk dijalankan, Anda dapat melakukan sebuah tindakan yang biasa disebut dengan analisa usaha perikanan.

Analisa usaha bisa diartikan sebagai cara untuk mengetahui tingkat kelayakan sebuah jenis usaha.

Tindakan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa tinggikah tingkat keuntungan yang dihasilkan dan berapa lamakah waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan biaya investasi maupun titik impasnya.

Dengan mengetahui hal tersebut diatas, berbagai macam tindakan antisipasi dalam rangka untuk memperbaiki dan meningkatkan keuntungan juga dapat dilakukan apabila Anda melakukan tindakan analisa usaha ini.

Proses analisa usaha dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode atau cara. Berikut ini adalah beberapa poin yang harus dapat dihitung dan diketahui secara pasti, yaitu :

ANALISIS LABA / RUGI
  1. Dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya keuntungan atau kerugian dari usaha perikanan yang akan dikelola. Pada dasarnya, sebuah usaha dinyatakan untung apabila nilai penerimaan lebih besar daripada total pengeluaran.
  2. Rumus : Laba / Rugi = Penerimaan – Total Biaya ( Tetap + Variabel )
REVENUE COST RATIO ( R / C )
  1. Dilakukan dengan tujuan untuk melihat keuntungan relatif dalam sebuah usaha perikanan yang diperoleh dalam 1 tahun terhadap biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usaha perikanam tersebut. Pada dasarnya, sebuah usaha dikatakan layak apabila nilai R / C lebih besar daripada 1 dikarenakan hal ini menggambarkan semakin tinggi nilai R / Cnya maka tingkat keuntungan suatu usaha juga akan semakin tinggi.
  2. Rumus : R / C = Penerimaan : Total Biaya ( Tetap + Variabel )
PAYBACK PERIOD ( PP )
  1. Dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan semua biaya investai yang telah dikeluarkan untuk sebuah usaha perikanan.
  2. Rumus : PP = ( Total Investasi x 1 tahun ) : Keuntungan
BREAK EVENT POINT ( BEP )
  1. Dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui berapa batas nilai produksi atau besarnya volume produksi sebuah usaha perikanan untuk mencapai titik tidak untung maupun tidak rugi ( impas ). Pada dasarnya, sebuah usaha dinyatakan layak apabila nilai BEP produksi lebih besar daripada jumlah unit yang sedang diproduksi saat itu atau BEP harganya lebih kecil daripada harga yang sedang berlaku saat itu.
  2. Rumus : BEP produksi = Total Biaya : Total Produksi, atau BEP harga = Total Biaya : Harga Penjualan
Jika Anda tidak ingin menyesal dikarenakan harus kehilangan banyak uang karena investasi yang salah atau usaha Anda bangkrut ditengah jalan, segeralah lengkapi rak buku Anda dengan buku – buku yang ada kaitannya dengan masalah keuangan.

tips pengeringan cabai merah


Sebelum cara pengeringan cabai dimulai, perlu lebih dahulu diperhatikan penanganan saat panen.

Selama panen berlangsung sampai pengangkutan ke tempat pengolahan, harus dilakukan secara hati-hati.

Jangan sampai terjadi kerusakan mekanis, karena kerusakan ini dapat mengakibatkan kerusakan biologis cabe sehingga cepat menjadi busuk.

Juga pada saat pemetikan harus dilakukan terhadap buah yang sudah benar-benar masak supaya diperoleh hasil yang seragam. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Kotoran atau benda lain yang menganggu pada cabai dibersihkan. Setelah bersih dilakukan sortasi, yaitu memisahkan buah yang rusak dari yang baik dan memilih jenis buah yang derajat kemasakannya serta kesegarannya sama. Hal ini untuk mendapatkan bahan dasar yang berkualitas baik.
  2. Pencucian dan sortasi basah dilakukan sebelum cabai dibelahan dibuang tangkainya. Tujuannya mempercepat pengeringan dan memberikan warna serta rasa cabai kering yang lebih baik. Pisau yang digunakan untuk embelah harus tajam dan terbuat dari baja yang tahan karat (stainless steel).
  3. Setelah cabai dibelah, kemudian dicelupkan ke dalam air mendidih selama 6 menit. Perlakuan ini disebut sebagai blatching. Dengan perlakuan tersebut akan diperoleh waktu pengeringan yang lebih cepat, mempertahankan warna cabai dan memperpanjang ketahanan simpan khususnya penyimpanan dalam kantong palstik. Untuk memperbaiki dan mempertahankan warna cabe kering, sebaiknya ke dalam air blanching ditambahkan 0,2% kalium metabisulfit.
  4. Sehabis diblanching, cabe ditiriskan untuk kemudian dilakukan pengeringan. Pengeringan dapat dilalukan langsung di bawah sinar matahari atau dengan menggunkan alat pengering buatan. Yang perlu diperhatikan disini adalah penyusunan cabe pada tempat pengeringan, tidak boleh terlalu tebal, sebab dapat memperlambat waktu pengeringan. Untuk memperoleh derajat kekeringan yang merata, selama pengeringan bahan dibolak-balikkan. Pengeringan dapat dihentikan bila kadar air cabe sudah mencapai 8-10%. Cabai kering yang sudah diperoleh perlu disortasi sekali lagi untuk mendapatkan ukuran dan tingkat kekeringan yang seragam.
  5. Setelah proses pengeringan selesai, barulah kemudian disimpan atau dibungkus dengan kantong plastik atau botol plastik. Bahan yang sudah terbungkus itu harus disimpan di ruangan yng kering dan bersih serta kelembabannya rendah.
Menurut beberapa penelitian, cabe kering yang disimpan selama lebih drai 26 minggu kadar airnya meningkat diatas 13% dan cabe kering tersebut mulai rusak karena jamur dan serangga.

Cabai merah kering utuh umumnya mengalami kerusakkan oleh serangan kapang Aspergillus Flavus. Sedangkan pada cabe merah kering bubuk kerusakkan disebabkan oleh serangga Ephestia cautella, Tribolium castaneum, Oryzae philus surinamensis dan Lasiodermaserri corne.

Kerusakan tersebut diawali dengan kadar air yang meningkat (tinggi) dan kurang bersihnya bahan yang disimpan. Kadar air yang tinggi dan kotornya bahan dapat merangsng timbulnya jamur dan menetasnya telur-telur serangga.

Selain kerusakan tersebut, juga sering terjadi kerusakan warna, yaitu warna yang semula merah berubah menjadi kekuningan atau bahkan keputihan. Untuk menanggulangi hal ini dapat diatasi dengan mencelupkan kembali ke dalam air panas dan pemberian kalium metabisulfit.

Info Agrobisnis

Manfaat Tanaman Bunga Untuk Kesehatan

Tanaman bunga yang selama ini kita kenal hanyalah berfungsi sebagai tanaman hias. Tahukah anda sebenarnya tanaman bunga ini bisa kita manfaatkan untuk kesehatan?

Beberapa bunga bisa kita pergunakan untuk mengobati penyakit seperti kencing batu, bisul, mata, dan penyakit kulit.

Penggunaan tanaman bunga sebagai obat mempunyai keunggulan karena tidak berefek samping disebabkan penggunaan bahan baku dari bahan alami, berbeda dengan obat biasa yang menggunakan bahan-bahan kimia.

Disamping untuk pengobatan, bunga juga dapat digunakan untuk perawatan tubuh. Berikut kami sajikan beberapa bunga dan cara pemanfaatanya untuk kesehatan :

  1. Bunga Melati
    Bisa digunakan untuk mengobati panu yang menyerang kulit. Caranya setiap kali habis mandi gosokan bunga pada bagian kulit yang panuan, sampai bunga berwarna kehitaman. Selain itu bunga melati dapat juga digunakan untuk menyembuhkan mata perih dan merah. Caranya : haluskan sekuntum melati putih, lalu oleskan pada bagian mata perih atau gatal. Lakukan sampai rasa perih atau gatal itu hilang.
  2. Bunga WijayaKusuma
    Bunga wijayakusuma dapat digunakan untuk menyembuhkan bisul. Dapat dilakukan dengan jalan menempelkannya pada bagian bisulan setiap akan tidur malam.
  3. Bunga Matahari
    Bunga matahari dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit kencing batu. Caranya sebatang tanaman bunga matahari dipotong sebatas kira-kira setengah centi diatas akar, lalu dicuci sampai bersih. Rebus sampai mendidih, hingga airnya tinggal 1 gelas. Kemudian dinginkan lantas disaring. Minumlah selama lima hari secara kontinyu.
  4. Bunga Kenanga
    Bunga kenanga merupakan bahan baku untuk penghilang bau badan. Caranya : dua genggam bunga kenanga dicampur 1 ons kencur. Haluskan kedua bahan tersebut, tambahkan sedikit jeruk nipis, gula dan garam secukupnya. Seluruh bahan diremas-remas dengan dua gelas air lalu disaring. Minum segelas ramuan ini setiap pagi dan sore. Sedang ampasnya dapat digunakn sebagai obat pegal linu yakni dengan jalan memborehkanya pada bagian yang pegal dan linu tadi.

    Bunga kenanga juga dapat dipakai sebagai bahan lulur badan, bila dicampur dengan daun pandan dan daun kemuning. Caranya : semua bahan tersebut dijemur sampai kering, lalu tumbuk halus dicampur sedikit temugiring. Selanjutnya, campurlah dengan tepung beras. Bentuk sesuai selera. Agar tidak berjamur, jemurlah sampai kering betul. Kemudian simpan untuk digunkan sewaktu-waktu.
Banyak manfaat tanaman bunga di nusantara ini untuk kesehatan yang belum kita ketahui. Sehingga tidak heran jika pakar dari luar negeri menyebut indonesia sebagai gudangnya tanaman kesehatan. Penggunaan bahan-bahan almi untuk kesehatan sebaiknya semakin digalakkan mengingat minimnya resiko atau dampak yang ditimbulkan. Anda mau mencoba?